nusakini.com - Jelang tutup tahun 2016, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberi pesan pada segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Propinsi Sulsel. Melalui Kepala BKDD Latpim Arwien Azis, Gubernur SYL berpesan agar para ASN tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan menjadi catatan amal ibadah pada Allah SWT.

“Mari rampungkan semua program, baik fisik, keuangan maupun administrasi serta evaluasi pelaporan. Semua pejabat wajib cek dan ricek kembali”, pesan SYL, Sabtu (17/12/2016).

SYL bahkan memerintahkan para pejabat Pemprov agar tidak mentoleril sifat teledor sekecil apapun. “Tidak tepat lagi ada laporan ABS (asal bapak senang, red)”, katanya.

• Pemerintah Provinsi Sulsel Gelontorkan Rp 3,5 Miliar untuk Pembangunan Lapangan Gaspa dan Dukungan UMKM di Palopo
• Tanamkan Semangat Nasionalisme, Munafri: Pemerintah Harus Cepat, Akurat, dan Nasionalis
• Pemprov Sulsel Terima Kunjungan Pemprov Sulbar, Bahas Penguatan Konektivitas Udara Antarwilayah
• TPAKD Sulsel Diakui sebagai Model Nasional Inklusi Keuangan
• Gubernur Sulsel Bersama Menteri RI Hadiri Jamuan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi di Istana Mina

Selanjutnya, Gubernur SYL juga juga berpesan agar pelayanan publik jangan terhambat. Menurutnya, menghadapi tahun 2017, berbagai prediksi ekonomi dunia dan nasional mengalami kelesuhan yang bisa beresonansi dengan berbagai gejolak lain, seperti politik dan sosial.

“Bagi kita di Sulsel, harus tetap optimis bisa mengatasinya dan harus punya cara mengatasinya. Kuncinya adalah optimis dan solid bersama seluruh komponen masyarakat”, ujarnya.

SYL mengingatkan, khususnya para bupati/walikota untuk lebih kreatif dalam upaya peningkatan layananyang langsung memenuhi kebutuhan pokok rakyat lapisan bawah, utamanya di sektor kesehatan dan pendidikan.

“Akhir-akhir ini rasa kebhinekaan dan pluralisasi sedikit mengalami kegamangan. Ini harus kita jawab dengan keteladanan pemimpin yang baik dan hadirnya pemerintah yang tetap kompak dan menyatu dengan pelaku ekonomi dan seluruh masyarakat. Intinya adalah menghadirkan daerah yang damai, aman dan teratur sehingga masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya” pungkas SYL (s/mk)